Dalam laporan-laporan terkait, ia dijelaskan sebagai tokoh utama di balik jaringan Al-Qaidah di Asia Tenggara, dengan keterlibatan dalam rencana pembunuhan terhadap Presiden Megawati Soekarnoputri serta aksi teror lainnya di Indonesia. Al-Faruq, yang diidentifikasi sebagai Mahmud bin Ahmad Assegaf, memiliki latar belakang yang rumit, dengan klaim kewarganegaraan yang bervariasi antara Kuwait dan Irak. Koleksi Tempo Publishing