Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu pilar penting dalam sistem demokrasi Indonesia. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpinnya secara langsung, yang seharusnya menjadi mekanisme yang transparan, adil, dan mencerminkan suara rakyat. Namun, seiring berjalannya waktu, Pilkada seringkali dilanda oleh berbagai permasalahan, seperti praktik politik uang, penyalahgunaan kekuasaan, serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat. Hal ini menciptakan celah bagi terjadinya kecurangan dan merugikan proses demokrasi itu sendiri.