Buku ini hadir untuk menganalisis berbagai tantangan yang dihadapi Bawaslu Kotamobagu dalam proses penanganan pelanggaran Pemilu. Berbagai hambatan, seperti keterbatasan sumber daya manusia, terbatasnya akses terhadap teknologi pengawasan yang lebih canggih, serta potensi intervensi politik yang dapat mengurangi independensi pengawasan, menjadi isu yang perlu dipecahkan agar pengawasan Pemilu dapat lebih efektif. Buku ini juga memberikan gambaran tentang langkah-langkah strategis yang diambil oleh Bawaslu Kotamobagu dalam menghadapi masalah tersebut, baik dalam hal peningkatan kapasitas pengawas, penggunaan teknologi dalam deteksi pelanggaran, maupun upaya untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengawasan Pemilu.