Dalam setiap proses pembelajaran, peran guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik untuk meraih pengalaman belajar yang bermakna. Guru merancang kegiatan belajar, menentukan strategi dan metode yang sesuai, serta menciptakan suasana kelas yang kondusif agar peserta didik merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Peran ini sangat krusial karena pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik sangat dipengaruhi oleh kompetensi dan pendekatan yang digunakan oleh guru dalam mengajar. Sering kali, peserta didik menyampaikan bahwa mereka merasa lebih termotivasi dan senang belajar di kelas seorang guru tertentu, sementara pada guru lain, mereka merasa kurang tertarik. Hal ini mencerminkan pentingnya kompetensi yang dimiliki oleh guru, baik dalam aspek penguasaan materi, kemampuan mengelola kelas, maupun cara menyampaikan materi yang menarik. Kompetensi ini mencakup empat aspek utama, yaitu kompetensi pedagogik, 1 profesional, kepribadian, dan sosial. Ketika seorang guru mampu menguasai keempat kompetensi ini, pembelajaran akan lebih efektif dan peserta didik akan lebih terlibat aktif.