Komunikasi profetik merupakan pendekatan pendidikan yang berlandaskan pada misi kenabian, yakni memperbaiki karakter dan perilaku manusia melalui komunikasi yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, moral, dan intelektual. Di Madrasah, penerapan komunikasi profetik belum sepenuhnya efektif. Masalah utama yang ditemukan adalah kurangnya komunikasi intensif antara kepala madrasah dan orang tua siswa, serta terbatasnya bentuk komunikasi yang masih dominan bersifat satu arah. Kondisi ini berdampak pada rendahnya keterlibatan orang tua dan munculnya perilaku menyimpang pada siswa.