Buku ini hadir dengan judul Menggali Solusi: Komunikasi Kebijakan Publik dalam Penanganan Lahan Eks HGU, yang mengangkat isu penting sekaligus kompleks dalam ranah agraria. Persoalan ini mencerminkan tumpang tindih kebijakan, ketidakjelasan administrasi, kurangnya sosialisasi, serta tingginya nilai ekonomi tanah yang memunculkan perebutan kepentingan dari berbagai pihak. Implementasi penanganan permasalahan lahan eks HGU sangat bergantung pada efektivitas komunikasi antar pemangku kepentingan. Sebelum terbentuknya tim inventarisasi oleh pemerintah daerah, kolaborasi lintas aktor menjadi penting guna menyatukan visi dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Komunikasi yang tidak terbangun dengan baik dapat menimbulkan kesalahpahaman, terutama di kalangan masyarakat yang menjadi sasaran kebijakan. Salah satu dampaknya adalah ketidakjelasan pemahaman warga terhadap maksud dan tujuan pembentukan tim tersebut. Fenomena ini menunjukkan adanya hambatan komunikasi yang berpotensi mengganggu proses redistribusi tanah eks HGU.