Dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang di antaranya adalah PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kebijakan ini direspon secara beragam oleh masyarakat, baik positif maupun negative dan salah satunya melalui satire sarkasme pada akronim PPKM yang berbeda dari makna aslinya. Penelitian ini bertujaun untuk: 1) mengetahui kepanjangan PPKM yang muncul di era Pandemi Covid-19. 2) mengetahui tindak tutur sarkasme pada akronim PPKM serta situasi ujaran yang melatarbelakanginya. 3) mengetahui akronim yang mengandung makna satire sarkasme serta jenisnya. 4) mengetahui bentuk ketidaksantunan berbahasa terhadap pemaknaan akronim PPKM.