Berbicara tentang seni seperti tidak ada habis-habisnya, terus mengalami kemajuan dari dahulu hingga sekarang, hal ini tanda karena seni merupakan bagian kebutuhan manusia disadari ataupun tidak disadari. Begitu pula membicarakan pengertian seni tidak pernah ada selesainya, karena seni itu sendiri berkenaan dengan aktivitas yang didasari dari rasa perasaan manusia, sehingga pengertian seni sampai sekarang tidak ada rumusan yang baku. Seni yang pada awalnya didefinisikan sebagai suatu karya manusia suatu yang bersifat indah-indah, dan sesuatu yang menyenangkan, berkembang lebih luas hingga saat sekarang ini. Seni juga dinilai sebagai suatu karya yang menggemaskan, karya yang mencemaskan bahkkan mengerikan, karya yang membuat orang sedih dapat menggugah perasaan simpati dan empati dan sebagainya, hal ini telah menjadi konsep orang dalam merumuskan pengertian seni. Seni diartikan sebagai sesuatu yang lahir secara murni dari dalam diri atau ekspresi yang dinyatakan dalam bentuk yang dapat diamati atau dinikmati melalui sesuatu perwujudan tertentu (tanda lahiriah berupa tanda visual atau rupa, bunyi-bunyian (musik), gerak (tari, pantomim), suara (sastra atau puisi, pantun, fiksi, drama), senandung (nyanyian atau lagu) dan film atau sinetron. Bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut dapat membaca dari awal hingga akhir isi dari buku ini.