Kajian tentang genotoksisitas pada sel tubuh memberi-kan manfaat sebagai alat deteksi dini terjadinya mutasi yang mengenai sel-sel jaringan organ tubuh manusia. Pemeriksaannya berupa Sitologi apusan atau Sitologi bilasan air kumur-kumur mulut yang mampu men-deteksi secara dini efek genotoksisitas berupa sel-sel yang memiliki mikronukleus. Mikronukleous meng-gambarkan kondisi ketidakstabilan genom oleh zat genotoksik pada saat sel bermitosis. Pengamatan dilakukan terhadap populasi sel sediaan sitologi, dihitung jumlah total MN yang terdapat dan jumlah total sel-sel yang mengandung MN. Pemeriksaan ini memiliki implikasi klinis sebagai uji-penapisan penetapan kategori dini penilaian risiko kanker secara langsung pada organ target.