Sebagai historiografi tradisional, Carita Parahyangan menunjukkan karakteristik khas, yaitu adanya keseragaman yang dapat ditemukan dalam historiografi tradisional di Asia Tenggara. Juga naskah seperti ini mengandung tiga unsur: sastra, sejarah, dan mitos sehingga menarik untuk dianalisis sejauhmana naskah ini memiliki nilai historis sehingga dapat dipergunakan sebagai sumber untuk penulisan sejarah Kerajaan Sunda.