Pada malam Imlek, Kiem mengalami malam paling menyedihkan dalam hidupnya. Papanya, Koh Achong, kalah judi dan terlilit hutang, hingga meminta bantuan sahabatnya untuk berutang kepada seorang lintah darat bernama Boss Darmo. Namun, setelah uang dipinjam, sahabat itu justru kabur, dan akhirnya Koh Achong harus menanggung cicilan. Karena tak sanggup membayar, Kiem dijadikan jaminan dan dibawa ke rumah Boss Darmo. Di sana, tubuh Kiem dimanfaatkan, lalu ia diserahkan pada seorang germo dan dipaksa menjadi pelacur. Hidupnya berubah saat di sebuah hotel ia bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, tanpa tahu bahwa pria itulah yang membokonginya. Namun, pertemuan takdir juga mempertemukan Kiem dengan seorang pemuda bernama Salman, yang kelak menolongnya keluar dari lingkaran gelap narkoba dan perdagangan manusia. Dengan bantuan Salman, Kiem akhirnya pergi ke Ungaran, Semarang. Di sanalah ia mulai menemukan jati diri yang selama ini ia cari. Bagaimanakah kisah selanjutnya?