Satu nyawa harus jadi tumbal untuk membongkar pencemaran. Inilah yang terjadi pada kasus di Teluk Buyat. Kasus ini sudah diperkarakan sejak perusahaan tambang emas PT Newmont Minahasa Raya menggelontor 2.000 ton per hari limbah penuh logam berat ke teluk yang jauh lebih indah ketimbang pantai Ancol itu. Koleksi Tempo Publishing