Biografi ini menyuguhkan kisah yang tidak linier; ia bergerak secara dialektis antara determinasi dan agensi, antara keterbatasan dan inovasi, antara lokalitas dan universalitas. Dari latar belakang keluarga yang sederhana di kampung yang cukup jauh dari pusat Kota Bima hingga kiprahnya sebagai pemimpin pendidikan yang membentuk dan memengaruhi generasi, semua dilalui dengan perjuangan yang tidak ringan. Yang menarik, perjuangan beliau bukan didasarkan pada ambisi pribadi, tetapi atas dasar kesadaran etis bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tak peduli di mana ia dilahirkan.