Era klasik manajemen sumber daya manusia (MSDM) ditandai oleh munculnya berbagai teori yang berfokus pada efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. Periode ini, bermula pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, dipengaruhi kuat oleh Revolusi Industri, yang mengubah secara drastis cara organisasi mengelola tenaga kerja (Robbins et al., 2018). Fokus utama dari era ini adalah penerapan pendekatan ilmiah dan sistematis dalam pengelolaan pekerja untuk meningkatkan output dan menurunkan biaya produksi.