TB Paru adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi momok di banyak negara, termasuk Indonesia. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada individu yang terinfeksi, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan sistem kesehatan secara keseluruhan. Dengan sifatnya yang mudah menular melalui udara, TB Paru memerlukan pendekatan holistik untuk pencegahan dan pengendaliannya. Selain faktor medis seperti diagnosis dini, pengobatan tepat, dan kepa tuhan terhadap terapi, kualitas lingkungan hunian memainkan peran yang tak kalah penting dalam memutus rantai penyebaran penyakit ini. Lingkungan yang sehat tidak hanya membantu mengurangi risiko penu laran, tetapi juga mendukung proses pemulihan bagi mereka yang telah terinfeksi.