Suara gemuruh bagiku adalah sama saja. Terdapat sendu manakala mataku tertuju pada aroma manis yang mengepul pada gumpalan asap putih pemandu cangkir rindu. Di luar, awan hitam seakan mengejek kedatangan ibu yang melancarkan derap langkah menuju kamarku. Angin menembus kaca jendela bergerak sangat cepat di atas hamparan pasir di dekat rumahku. Aku merasakan sesuatu penanda rasa kekesalan, dan juga kehilangan.