Buku ini menguraikan perjalanan rohani yang berfokus pada pencapaian kesadaran yang tinggi kepada Allah sebagai inti dari kehidupan spiritual. Hati yang tercerahkan dan terbimbing oleh pencerahan-Nya menjadi pusat utama dalam mendekatkan diri kepada Allah, menghayati amanah-Nya, dan meraih ketenangan melalui keridaan-Nya. Tauhid dipandang sebagai hak terbesar Allah, menuntut penyerahan diri sepenuhnya dan menjauhi syirik. Dalam konteks ini, makrifatullah menjadi inti kesadaran yang mengikat berbagai upaya spiritual, dengan zuhud, ikhlas, dan penyerahan diri sebagai jalan untuk mencapai rahasia ketuhanan. Pencapaian tertinggi dalam perjalanan rohani ini digambarkan melalui wushul, yaitu tahap penyatuan diri dengan Allah di alam keberkahan. Hal ini mencakup penguatan aspek keilmuan, keladunian, adab rohani, rasa syukur, dan amal yang terijazahkan. Keseluruhan perjalanan ini menyatukan berbagai rahasia cahaya, membangun hubungan murni antara hamba dan Allah. Persentuhan rohani dengan sifat-sifat-Nya seperti An-Nashiir (Maha Penolong) dan Al-Jabbar (Maha Perkasa) menjadi esensi dari Wushul Ilallah, membentuk hati yang bersinar dalam cahaya Ilahi.