Kehidupan perempuan milenial saat ini penuh dengan dinamika. Mereka hidup dalam lingkungan yang menuntut kemandirian, kecepatan, dan pencapaian, namun di saat yang sama juga membawa pertanyaan-per tanyaan mendalam tentang makna, iman, dan panggilan hidup. Buku ini ditulis sebagai upaya untuk memahami lebih jauh bagaimana perempuan milenial memaknai spiritualitas, menghidupi peran keibuan, dan melayani dengan kasih dalam konteks kehidupan modern. Isi buku ini disusun secara normatif dan reflektif. Tidak menggunakan pendekatan akademis yang berat, melainkan ditulis dengan bahasa yang terstruktur, formal, namun tetap mudah dipahami. Saya berharap buku ini dapat menjadi bahan perenungan bagi para pembaca, khususnya perem puan, untuk semakin mengenal jati diri rohani mereka dan memperdalam relasi dengan Tuhan.