EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi Penyakit Tumbuhan

Pergerakan orang dan barang yang semakin cepat pada era globalisasi ini memungkinkan beraneka penyakit menyebar dengan cepat dari tempat-tempat yang jauh. Seiring dengan itu, perubahan iklim juga memungkinkan penyakit tumbuhan menjadi semakin merusak tanaman. Oleh karena itu, mempelajari penyakit tumbuhan menjadi semakin penting mengingat agar bisa hidup sehat, manusia memerlukan makanan yang cukup dan bergizi. Untuk itu, kita perlu mempelajari penyakit tumbuhan agar dapat mengendalikannya sehingga dapat meminimalisasi kehilangan hasil yang diakibatkannya. Mempelajari penyakit tumbuhan dilakukan dengan cara-cara berbeda. Sebagian orang mempelajari proses terjadinya, cara mendiagnosisnya, dan cara mengendalikannya. Sebagian lagi mempelajari bagaimana penyakit tumbuhan berkembang dari satu waktu ke waktu berikutnya, bagaimana menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk mempelajari seberapa cepat penyakit tumbuhan menjadi semakin parah dan menjadi semakin meluas maka kita perlu mengukur penyakit tumbuhan secara kuantitatif, dan kemudian menganalisis datanya dengan menggunakan teknik-teknik analisis statistik dan analisis spasial. Kita perlu mempelajari perkembangan dan penyebaran penyakit tumbuhan secara kuantitatif agar dapat mengambil keputusan pengelolaan penyakit tumbuhan secara tepat. Buku Epidemiologi Penyakit Tumbuhan ini ditulis oleh penulis dengan latar belakang pendidikan serupa tapi tak sama. Penulis pertama berlatar belakang pendidikan epidemiologi penyakit tumbuhan dari McGill University, Canada, dan ketahanan hayati tumbuhan (plant biosecurity) dari Charles Darwin University, Australia. Penulis kedua berlatar belakang pendidikan ilmu penyakit tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor, Bogor Indonesia. Keduanya sering melakukan penelitian bersama untuk mempelajari penyakit-penyakit pada tanaman jeruk dan pisang dan ketahanan hayati kedua tanaman tersebut.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: