Pandemi COVID-19 dan kebijakan yang mengikutinya telah memunculkan tantangan multidimensional, terutama terkait pendefinisian ulang tentang tata kelola yang dilakukan oleh negara negara untuk mengatur kehidupan warganya. Respons dari situasi darurat ini berupa adaptasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan bagian dari perspektif biopolitik. Untuk itu, buku ini hadir dari refleksi terhadap situasi tersebut yang tidak hanya berpengaruh pada ketahanan fisik masyarakat, tetapi justru membentuk ulang berbagai dimensi sosial politik di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.