Buku ajar Studi Kemanan Manusia adalah buku yang digunakan sebagai bahan rujukan mata kuliah Studi Keamanan Manusia di Semester 6 Prodi Hubungan Internasional UNIDA Gontor. Buku ajar ini berisi bahan untuk 14 kali pertemuan tatap muka. Dalam buku ajar ini juga membahas dengan analisa yang sesuai dengan isu kobtemporer di tahun 2023. Ada tujuh variabel konsep dalam Studi Keamanan Manusia. Pertama, keamanan personal, seorang manusia harus mampu memperoleh akses yang bebas dalam memilih agama, berkeluarga, dan terbebas dari ancaman apapun ketika dia melakukan aktifitas di ruang publik maupun pribadi. Keamanan ini sangat rentan tidak terpenuhi, terutama pada masyarakat berada di wilayah dengan kultur masyarakat majemuk, dimana pertemuan antar suku bangsa, agama, hingga pendidikan bisa menjadi sangat mudah terjadi pergesekan atau culture shock. Indonesia, adalah salah satu negara dengan berbagai kultur dan kemajemukan yang tinggi, sehingga pembelajaran tentang keamanan personal ini sangat penting diberikan di pendidikan tinggi. Dengan begitu, para akademisi bisa melihat dengan lebih jelas bahwa masalah dalam setiap konflik bisa saja berasal dari keamanan personal yang tidak terpenuhi, di level individu. Sebagai salah satu cara dalam mencegah adanya konflik antar perorangan yang tidak kunjung selesai dan melebar ke konflik lain. Kedua, konsep keamanan ekonomi, setiap penduduk yang memiliki kewarganegeraan di sebuah negara berdaulat berhak untuk mendirikan wirausaha, berpenghasilan, dan memiliki properti. Hal ini yang ditekankan dalam keamanan ekonomi, karena negara aman namun penduduknya tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi baik primer, sekunder maupun tersier, maka negara tersebut akan menjadi tidak aman. Singkatnya, perdamaian di masyarakat terjadi jika masing-masing individu bebas untuk berpenghasilan yang tidak melanggar aturan negara dan tidak melanggar hak atas masyarakat lainnya. Ketiga, konsep keamanan lingkungan, dijelaskan bahwa semakin maju sebuah negara, semakin industrialisasi model ekonomi negara tersebut, maka kemaajuan ini akan linear dengan semakin dibutuhkannya udara bersih bagi semua orang untuk hidup di bumi. Industrialisasi di bidang ekonomi kemudian menjadi salah satu faktor pendorong kebutuhan keamanan lingkungan dan negara adalah lembaga yang berdaulat dan harus mampu menyediakan lingkungan yang sehat bagi semua masyarakatnya. Tentu saja, lingkungan yang bersih tidak hanya tercipta akibat pemberlakukan Undang Undang, namun juga pola hidup masyarakat yang juga memiliki faktor penting dalam pemeliharaan lingkungan yang sehat dan baik untuk generasi selanjutnya. Keempat, keamanan komunitas, adalah ketika semua masyarakat sepakat untuk bisa menjaga perdamaian manusia dan bersedia untuk melindungi hak dasar hidup manusia lainnya. Dalam masyarakat digital seperti sekarang ini, komunitas berkesempatan untuk mewujudkan penyamarataan pemenuhan hak dasar manusia. Salah satunya adalah dengan berita viral yang kemudian bisa dijadikan bahan delik adukan untuk melindungi hak dasar manusia lain atas pelanggaran yang dilakukan manusia lain. Hal ini bisa dilakukan bahkan di dunia maya, yang tidak saling mengenal satu sama lain. Lagi-lagi masyarakat berperan penting tentu bekerja sama dengan penegak hukum untuk meminimalisir tindak kejahatan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia di muka bumi. Kelima, variabel konsep keamanan pangan, terpenuhi nya kebutuhan pangan masyarakat di semua negara adalah indikator tercapainya keamanan pangan. Di beberapa wilayah Indonesia , bahkan, konsep keamanan pangan sudah diterjemahkan dalam bahasa kedaulatan pangan, dengan indikasi, bahwa masyarakat yang berkehidupan di wilayah tersebut tidak memiliki kesulitan bahkan bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Tidak menutup kemungkinana, negara juga harus melakukan impor untuk tetap menjaga kedaulatan pangan dan keamanan pangan ini adalah kebutuhan mutlak semua masyarakat di muka bumi. Negara juga harus menyediakan akses yang memadai dalam upaya memenuhi keamanan pangan di negaranya. Keenam, keamanan politik diterjemahkan menjadi semua subjek dan objek kepentingan di level negara harus mampu mencapai keadaan aman dalam menjalankan roda pemerintahan. Sistem politik yang terbangun juga seharusnya mampu secara aman dan jelas menyediakan akses semua warganya untuk ikut serta dalam pesta politik. Keamanan dalma variabel ini juga menekankan adalah kebebasa partisipasi warga untuk menjadi kader partai hingga melindungi hak politik masyarakatnya yang kemudian secara bersamaan dalam membangun negara untuk mencapai damai. Ketujuh, keamanan di bidang kesehatan adalah variabel dalam konsep yang semakin jelas pentingnya, terutama setelah wabah Covid-19 tahun 2020. Kesehatan menjadi tahapan diplomasi lebih jauh dalam kehidupan bernegara. Di level internasional adanya diplomasi vaksin, menjadi salah satu cara untuk menjaga perdamaian dunia dari serangan pandemic Covid-19. Jauh sebelum itu, keamanan kesehatan adalah hanya bisa dipenuhi jika semua warga menerapkan pola hidup sehat, dan negara sebagai entitas tertinggi menjadi ujung tombak dalam pemberlakuan Undang Undang yang bersifat memaksa dan mengikat untuk tercapaianya keamanan kesehatan di semua kalangan masyarakat.