Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management/SCM) merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan aktivitas produk dengan menggunakan strategi biaya yang berbasis efisien. Rantai pasok mencakup berbagai bidang fungsional, termasuk inbound dan outbound transportasi, pergudangan, pengadaan barang, dan penyediaan informasi. Tujuan utama dari SCM adalah mengkoordinasikan penawaran dan permintaan secara efisien dan efektif dalam menghadapi masalah seperti perubahan permintaan, keterlambatan pengiriman, dan fluktuasi harga. Manajemen kinerja dan perbaikan secara berkelanjutan merupakan salah satu aspek fundamental dalam manajemen rantai pasok. SCM juga melibatkan pemilihan mitra outsourcing yang tepat, manajemen hubungan yang baik, dan pencapaian tingkat layanan yang diinginkan melalui outsourcing. Beberapa teknologi yang dapat digunakan dalam SCM antara lain analisis prediktif dengan AI dan pembelajaran mesin, Internet of Things (IoT), sensor dan RFID, sistem manajemen gudang otomatis, teknologi blockchain, RPA, dan augmented reality.