Pendidikan

JASI (Jelajah Alam Sekitar Berbasis Inkuiri) Untuk Kemandirian Belajar Peserta Didik

Pembelajaran menggunakan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) memiliki 5 (lima) fase utama pendekatan JAS, yaitu: (1) eksplorasi, (2) interaksi, (3) komunikasi, (4) refleksi, dan (5) evaluasi hasil belajar. Kelima fase tersebut harus muncul dalam desain modul ajar yang dikembangkan guru dalam praktik pembelajaran dalam kelas. Pendekatan JAS menuntut kemandirian belajar peserta didik, karena melatih peserta didik untuk memiliki kemampuan melakukan eksplorasi, mengonstruk pengetahuannya sendiri, menyelesaikan masalah yang dihadapi menggunakan proses sains, memanfatkan interaksi dan berkomunikasi dalam masyarakat belajar, memiliki bioedutainmen dan melakukan evaluasi melalui autentik sesemen. Semua Komponen pendekatan JAS tersebut dilaksanakan menggunakan sintaks strategi inkuiri yang menuntut peserta didik menyelesaikan tugasnya menggunakan langkah-langkah metode ilmiah. Melalui pendekatan JAS peserta didik dituntut untuk mampu melihat hubungan, mencatat persamaan dan perbedaan, melakukan identifikasi pola, sekuensi, keteraturan, menguji, menggolongkan jenis-jenis data yang diperoleh, dan mencari hubungan sebab akibat, sehingga kemandirian belajar peserta didik dapat dilatih dalam pembelajaran. Buku ini menarik sebagai referensi maupun untuk digunakan dalam pembelajaran di SMP/MTS, pengembangan pembelajaran JAS serta langkah-langkah pembelajaran JAS. Buku ini sangat direkomendasikan untuk para guru di SMP/MTS, mahasiswa S1, S2 Pendidikan IPA, para praktisi, serta pemerhati pendidikan IPA.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: