Masyarakat pesisir di Maluku sering memanfaatkan sumber daya laut yang ada pada zona pasang surut seperti moluska, teripang, bulu babi dan algae untuk dikonsumsi dan dijual. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk disertai dengan aktivitas manusia, menyebabkan timbulnya degradasi sumber daya dan lingkungan. Aktivitas-aktivitas seperti pembuangan sampah, tumpahan minyak dan air ballast kapal, akan menurunkan kualitas lingkungan perairan yang berdampak langsung pada sumber daya laut yang ada. Penurunan sumber daya laut terukur melalui kekayaan spesies, jumlah yang dimanfaatkan dan ukuran spesies yang semakin kecil. Buku berjudul Potensi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Pulau-Pulau Kecil (Negeri Oma), Maluku Tengah ini akan menjelaskan berbagai sumber daya yang ditemukan terutama aspek ekologi.