Kesehatan

POTENSI UMBI UBI JALAR UNGU MENGATASI GEJALA-GEJALA MENOPAUSE

Penurunan kadar estrogen pada wanita menopause menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis menopause. Beberapa gejala umum yang dialami wanita menopause termasuk hot flash, keringat malam, atrofi vagina, dan insomnia. Selain itu, wanita menopause juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, penyakit hati, gangguan ginjal, sindrom metabolik, dan osteoporosis. Penurunan stimulasi hormon estrogen pada reseptor estrogen dan kondisi stres oksidatif berperan dalam patogenesis masalah kesehatan pada wanita menopause. Pemberian estrogen terbukti efektif dalam mengatasi gejala-gejala menopause dan juga mampu memperbaiki kondisi stres oksidatif. Namun, beberapa studi prospektif menunjukkan efek samping serius dari penggunaan estrogen jangka panjang, seperti peningkatan risiko trombosis vena dan kanker payudara. Hal ini mendorong upaya untuk membatasi penggunaan estrogen pada wanita menopause dan mencari alternatif yang lebih aman. Fitoestrogen adalah senyawa non-steroid yang berasal dari tanaman yang memiliki aktivitas serupa dengan estrogen dan juga berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa fitoestrogen efektif dalam mengatasi gejala-gejala menopause dan terbukti aman. Umbi ubi jalar ungu mengandung banyak fitokimia penting, terutama antosianin. Antosianin telah dibuktikan memiliki banyak aktivitas biologis, seperti antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antiapoptosis. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa antosianin memiliki efek sebagai fitoestrogen. Kandungan antosianin ini membuat ubi jalar ungu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buku ini mengkaji hasil penelitian yang menunjukkan manfaat umbi ubi jalar ungu dalam mencegah dan memperbaiki gejala-gejala menopause, baik melalui penelitian in vitro, penelitian pada hewan coba, maupun uji klinis.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: