Buku memuat kumpulan tulisan dari berbagai disiplin ilmu mulai dari Sejarah, Teologi, Budaya, dan Pendidikan. Tulisan pertama berisi tentang sejarah tenun Toraja yang bernilai ekonomis sekaligus kaya akan makna di balik motif yang ada di dalamnya. Tulisan kedua memuat penelitian tentang konsep kematian dalam budaya Toraja dalam perjumpaannya dengan tradisi Alkitabiah, khususnya kitab Pengkhotbah. Tulisan ketiga memusatkan perhatian pada bagaimana spiritualitas warga gereja Toraja pada saat terjadi pandemic Covid-19 beberapa waktu silam. Tulisan keempat merupakan kajian Psikologi Sosial Anak Tidak Sekolah Usia 16-18 Tahun di daerah Makale, Tana Toraja. Selanjutnya, tulisan kelima berfokus pada isu berbeda yakni fenomena bunuh diri yang terjadi di Toraja dalam dialog dengan kitab 1 Samuel. Adapun tulisan keenam mengurai tentang fenomena lain di Toraja Utara yaitu judi sabung ayam dan bagaimana pertimbangan etis teologis atas hal ini. Tulisan ketujuh mendeskripsikan tentang bagaimana peran guru Pendidikan Agama Kristen sebagai seorang konselor di SMA Negeri 2 Rantepao. Kemudian tulisan kedelapan mengulik tentang spiritualitas manusia Toraja dalam pengakuan Gereja Toraja. Akhirnya, dua tulisan terakhir memusatkan perhatiannya pada implementasi kompetensi profesional guru PAK di era revolusi industri 4.0 dan perkembangan kognitif anak usia dini dalam proses pembelajaran berbasis tematik.