Pariwisata dan olahraga merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya. Banyak industri pariwisata menggabungkan olahraga untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi dan promosi budaya lokal. Kebijakan pembangunan olahraga tidak hanya bertumpu pada olahraga prestasi tetapi mencakup ruang lingkup olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi. Pola pengembangan dan desain pariwisata olahraga yang jelas dan terstruktur akan dapat membangun dan memajukan industri pariwisata, khususnya pariwisata olahraga. Pengembangan dan pengelolaan suatu destinasi pariwisata olahraga memerlukan kerja sama antara pihak dari pemerintah, swasta, industri pariwisata, industri olahraga, akademisi maupun masyarakat luas. Buku ini dapat dijadikan instrumen untuk melakukan suatu perubahan yang sistematis, tepat sasaran, berkelanjutan dan memberikan gambaran, ide, gagasan serta referensi dari berbagai kajian literatur dan penelitian yang relevan dengan pengembangan pariwisata olahraga. Selain itu, buku ini juga menganalisis pemanfaatan potensi kawasan pesisir pantai, menganalisis tingkat partisipasi masyarakat pesisir, pelestarian budaya kearifan lokal, pengembangan olahraga pantai dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pariwisata olahraga. Daerah yang diambil sebagai desain konsep pengembangan adalah kawasan pesisir pantai Sampulungan kabupaten Takalar yang mempunyai sisi strategis sebagai kawasan pariwisata berdasarkan aturan tata ruang pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, memiliki karakteristik sosial budaya dan letak wilayah yang berbatasan langsung dengan pusat kota Makassar sebagai pintu masuk kawasan Indonesia Timur.