Isu lingkungan hidup menjadi problem penting yang dideklarasikan oleh banyak negara (Awallia & Famiola, 2021) sehingga saat ini isu lingkungan menjadi perhatian penting bagi seluruh dunia seiring dengan banyaknya masalah yang mengancam lingkungan hidup manusia seperti global warming, penipisan lapisan ozon, pencemaran udara, air dan tanah. Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam memperkuat pengetahuan ilmiah, dan pengembangan perilaku yang bertanggung jawab terhadap masa depan, serta pengembangan kompetensi green entrepreneurship yang menjadi premis untuk pembangunan berkelanjutan (sustainablity development) (Anghel, 2022). Pendekatan perilaku terhadap kewirausahaan hijau (Green entrepreneurial behavior atau GEB) dilakukan melalui penyampaian nilai-nilainya di jenjang pendidikan tinggi, yang dititipkan dalam Matakuliah Pengembangan Karakter, salah satunya adalah mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menguji nilai-nilai karakter islami yang diajarkan melalui mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Negeri Provinsi Banten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, green entrepreneurial behavior mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Banten dipengaruhi oleh lima variabel nilai, yaitu kesadaran sosial, kepemimpinan, kreatifitas & inovasi, etika kerja dan komitmen, dengan persentase pengaruh sebesar 53,6%.