Monografi ini bertujuan sebagai referensi bagi para akademisi dalam menambah khazanah ilmu pengetahuan tentang tanaman yang mempunyai aktivitas antimalaria, khususnya tentang aktivitas bunga matahari dalam mengatasi penyakit malaria. Seperti diketahui, penemuan obat malaria yang fenomenal yaitu kina dan artemisinin semuanya berasal dari tanaman obat yang telah lama dipakai secara empiris. Penemuan ini dilakukan melalui pendekatan etnomedisin, selanjutnya dilakukan penelitian secara ilmiah sehingga ditemukan senyawa aktif antimalaria, dan kemudian dikembangkan menjadi obat. Data yang ada menunjukkan bahwa sampai saat ini obat masih banyak dikembangkan dari bahan alam, utamanya dari tanaman serta sumber lainnya yang berasal dari hewan, mineral, dan juga biota laut.