Indigenous history dapat diterjemahkan sebagai sejarah kelompok etnis yang mendiami daerah tertentu dengan karakteristik berbeda atau khas yang dimiliki daerah tersebut. Mengingat kelompok etnis beragam dan masing-masing keragaman memiliki sejarahnya sendiri maka indigenous history lebih fokus pada masyarakat tradisi sebagai bagian dari masyarakat etnis yang lebih besar. Sejarah masyarakat tradisi bisa tertulis dan bisa juga tidak tertulis. Sejarah tertulis sesuai dengan namanya adalah sejarah berbentuk tulisan hasil karya historiografi tentang daerah atau kelompok etnis atau komunitas yang memiliki tradisi tertentu. Sejarah masyarakat tradisi juga bisa berbentuk tradisi lisan atau oral tradition. Isinya berupa ceritera daerah, ceritera rakyat, asal usul, lagenda, dongeng, riwayat yang dituturkan dari generasi ke generasi sampai sekarang dan diyakini memiliki kebenaran. Folklore yang berupa tradisi lisan menjadi bagian dari indigenous history.