Buku ini memperkenalkan Alessandro Valignano (1539-1606). Dia adalah seorang misionaris Jesuit dan visitator bagi misi Serikat Jesus (SJ) di Hindia Timur dari tahun 1573 hingga 1606. Namanya memang tenggelam di antara nama-nama besar misionaris Jesuit lain seperti Fransiskus Xaverius (1506—1552), Matteo Ricci (1552—1610), Roberto de Nobilli (1577—1656), dan Alexander de Rhodes (1591—1660). Namun, Valignano sebenarnya adalah tokoh penting bagi sejarah misi di Asia karena jasanya mengembangkan kebijakan misi “akomodasi” (adaptasi) yang menghargai unsur-unsur kebudayaan lokal. Penulis memaparkan bagaimana metode akomodasi muncul sebagai ekspresi atas “intuisi iman” Valignano. Waktu itu, kebijakan akomodasi bertentangan dengan prinsip “tabula rasa” yang menjadi kecenderungan umum bermisi saat itu, yakni menuntut setiap orang dibaptis dan meninggalkan segala bentuk penghayatan kebudayaan lama mereka. Meskipun awalnya diperuntukkan hanya bagi Jepang dan Tiongkok, kebijakan dan strategi misi akomodasi ala Valignano ini pada akhirnya juga berkembang ke wilayah-wilayah Asia lainnya.