Wiryn, Arta, Winasis adalah sebuah kata yang penuh makna filosofis bagi Masyarakat Jawa, karena kata-kata tersebut dijadikan semacam pedoman "tri ugering ngaurip". Pedoman tersebut merupakan motivasi penggerak dalam bekerja/mencari nafkah untuk hidup dan kehidupan di mana sejumlah faktor yang sangat berperan dalam kehidupan masyarakat Jawa. Di antaranya terdiri dari wiry sebagai bentuk penjagaan kehormatan dan martabat manusia dalam suatu masyarakat, Arta yang berdimensi pada terciptanya kemandirian finansial, dan Winasis yang mengedepankan kecerdasan multidimensi, terutama kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), dan Spiritual (SQ) untuk mewujudkan manusia seutuhnya menuju kebahagiaan masyarakat Jawa Sepuh, Wutuh, dan Tangguh, yang berpegang teguh pada Memayu Hayuning Bawana, Buku ini merupakan manisfestasi kegundahan hati penulis untuk merupakan pengendapan perjalanan panjang yang mencoba menggunakan osik bathin yang sempat melahirkan kenikmatan natural yang sulit dibayangkan penulis ketika memasuki dunia etik spiritual Jawa yang penuh falsafah yang adiluhung. Salam literasi untuk negeri.