Buku ini kelanjutan dari buku jilid satu sangat layak dan sangat penting dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi manusia yang memiliki potensi berfikir dan selalu gelisah mengharapkan hidayah. Al-Quran sebagai hudan linnaasi wa bayyinatin minal huda wal furqon berusaha disampaikan dengan runtut sehingga mudah dipraktikan dalam kehidupan. Blue print dan road map kehidupan manusia yang termaktub dalam Al-Quran, secara umum bisa difahami dengan mudah, makna-maknanya tidak hanya terekam dalam sejarah kodifikasi, terangkum dalam tafsir dan takwilnya, bahkan mampu menancap tajam dan mendalam di relung hati manusia. Membaca buku ini mendapatkan panduan bagaimana cara memperbaiki interaksi dengan Al-Quran, menghafal bukan sekedar untuk hafal, namun juga diamalkan bahkan juga didakwahkan di tengah-tengah masyarakat terutama oleh kalangan pemikir, kalangan intelektual, kalangan kampus, para ulil albaab sehingga lahir masyarakat yang berfikir, masyarakat yang terbangun di atas landasan baku Islam. Buku ini membantu pembaca memahami metode penafsiran Al-Quran yang baku sehingga ketika membaca, memahami, dan beinteraksi dengan Al-Quran menjadi terasa sangat indah dan nikmat sekali. Kebutuhan manusia hidup dengan ilmu ekonomi menjadi seperti mendapat panduan tatacara hidup dengan benar, mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram, bahkan pembaca buku ini juga dituntun untuk terlibat dalam proses penyadaran masyarakat untuk bisa hidup, bahkan hidup dengan benar sampai Allah ridho sehingga negeri Al-Quran hadir di tengah-tengah masyarakat, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.