Self-harm merupakan tindakan secara sadar untuk melukai diri sendiri tanpa niat bunuh diri sebagai mekanisme untuk mengekspresikan emosi negatif dan kemarahan. Prevalensi Self-harm tertinggi terjadi pada remaja dan terutama pada perempuan. Manajemen risiko Self-harm pada remaja dapat dilakukan dengan menghabiskan waktu dengan keluarga, bercerita kepada keluarga, berdoa dan beribadah, melakukan hobi yang disukai dan memeriksakan diri ke tenaga professional. Manajemen perawatan pada Self-harm di pelayanan kesehatan jiwa sangat diperlukan guna sebagai upaya promosi meningkatkan kesehatan jiwa pada remaja. Buku ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembaca khususnya pada remaja untuk mengatasi risiko Self-harm.