Mencermati arus informasi dan globalisasi budaya yang cukup gencar dewasa ini ikut mempengaruhi perkembangan mental dan kepribadian anak-anak Indonesia. Banyak anak Indonesia diracuni oleh tontonan dan bacaan populer yang tidak berangkat dari akar budaya negeri sendiri, tidak edukatif, menyesatkan, dan bertendensi merusak kepribadian. Banyak tontonan dan bacaan yang hanya mengumbar hedonisme, mengagungkan materialisme, mengaburkan tata krama dalam pergaulan, dan sikap perilaku yang jauh dari norma susila maupun agama. Buku cerita anak berjudul Sahabat ini lebih mengedepankan nilai-nilai persahabatan, toleransi, kesetiakawanan sosial, semangat kemandirian, dan sikap kepribadian yang sesuai untuk pendidikan anak sekolah.