Semua anggota keluarga Tya pintar memasak. bahkan, Caca adik Tya, sudah jado memasak. Namun, Tya justru tidak suka memasak. Sampai-sampai bundanya meminta Tya ikut les memasak. Awalnya, sih, Tya malas sekali. Namun, ternyatata.... Di tempat lesnya, Tya bertemu dengan teman sekelasnya yang juga suka memasak. Wah, makin seru, dong. Apakah Tya akhirnya jadi suka memasak? Bisakah Tya menjadi seperti anggota keluarganya yang lain? Yuk, baca cerita Tya.
Buku Buku ini mengisahkan kisah kehidupan sehari-hari Tya dan keluarganya, yang terutama berfokus pada kegemaran Tya terhadap dunia memasak, meskipun ia memiliki trauma akibat kejadian yang pernah dialaminya dulu. Meski awalnya takut dan malas memasak, Tya akhirnya terlibat dalam pelajaran memasak di sekolah, yang menjadi momen penting dalam mengembangkan minat dan kepercayaan dirinya. Dalam prosesnya, Tya belajar untuk menghadapi ketakutan, berkolaborasi dengan teman-temannya, dan menggali potensi kreatifnya dalam memasak. Buku ini juga menggambarkan keharmonisan dalam keluarga, kegembiraan dalam belajar, dan keindahan dalam mengeksplorasi ide-ide yang bisa berkembang menjadi karya tulis. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya keterampilan memasak sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan cara untuk mengembangkan kreativitas serta kerja sama. Dengan bahasa yang sederhana dan cerita yang menarik, buku ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar menulis, berkarya, dan menjelajahi dunia melalui kisah-kisah yang penuh makna.