Remaja adalah area kritis proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dia ingin diperlakukan sebagai orang dewasa tetapi dia masih membawa sifat kekanak-kanannya. Muncul gap komunikasi dengan lingkungannya. Ketika remaja gagal melewati fase ini akan muncul reaksi emosional dari marah, denial, kemudian frustasi, anti-social bahkan bisa berlanjut depresi. Maka dari itu, jadilah si remaja berisiko menjadi orang dengan masalah kejiwaan, bahkan orang dengan gangguan jiwa. Orang tua dan orang-orang didekatnya yang peduli harus membantu remaja melewati masa-masa sulit ini agar tidak terjerumus pada kondisi yang mengerikan. Itu menurut pandangan ahli psikologi. Bagaimana perspektif masalah remaja dipandang dari kacamata ruqyah syariyah? Selama ini umat Islam asyik dengan paradigma Barat yang tidak mempercayai adanya makhluk astral. Ketika ada masalah medis psikologis yang tidak bisa dijawab oleh dokter dan psikolog mereka mulai kembali membaca kitab suci agama Islam. Ilmu yang seharusnya diajarkan melalui kurikulum pendidikan. Bagaimana jin setan memengaruhi pikiran remaja untuk berperilaku negatif, cengeng, hedonism, bawa perasaan (baper) hingga muncul gagasan bunuh diri. Bagaimana Al-Quran memberikan solusi preventif bahkan kuratif terhadap masalah ini. Buku ini memberikan pandangan dan jalan keluar terhadap masalah yang dialami orang tua dalam mengendalikan remaja, sesuai syariah yang selama ini dilupakan umat Islam. Buku ini juga dilengkapi doa-doa perlindungan yang sebaiknya dibaca pagi dan petang. Semoga buku ini bisa menambah khazanah referensi agama Islam yang membahas Kesehatan psikologis secara ilmiah dan syariyah.