"Gio sebenarnya anak yang pandai. Ia sering menjadi tempat bertanya teman-temannya. Namun, jika disuruh mengerjakan soal di depan kelas, ia tidak mau. Gio takut salah. Lain lagi dengan Intan. Intan tidak mau ikut lomba apa pun di sekolahnya. Padahal, setiap anak mengikuti lomba sesuai dengan kemampuannya. Ternyata Intan merasa minder. Intak takut berlomba. Ada lagi Rudi yang tidak mau berangkat ke sekolah. Ternyata ia takut dipalak oleh teman-temannya. Duh, kasihan, ya? Selain itu, masih ada lagi teman-teman lain yang mempunyai rasa takut berbeda-beda. Namun, suatu saat, tiba-tiba Gio berani mengerjakan soal di depan kelas. Intan tak takut lagi mengikuti lomba. Bahkan, Rudi juga berani menghadapi teman-temannya yang jahil. Ada apa, ya, dengan mereka? Bagaimana cara mereka mengatasi rasa takut? Yuk, ikuti cerita seru mereka saat mengalahkan berbagai macam rasa takut!
Buku Buku ini menceritakan kisah-kisah inspiratif tentang anak-anak yang sedang belajar matematika di kelas. Dalam cerita ini, Bima dan Doni, dua siswa yang sedang menghadapi kesulitan mengerjakan soal-soal matematika nomor empat dan lima, berusaha mencari solusi. Mereka mendapat bantuan dari teman mereka, Gio, yang dikenal pandai matematika. Meskipun awalnya ragu, Gio akhirnya bersedia membantu mereka dengan menjelaskan cara mengerjakan soal tersebut. Dengan bantuan Gio, Bima dan Doni berusaha memahami materi yang sulit dan akhirnya berhasil menyelesaikan soal-soal tersebut. Cerita ini menggambarkan upaya belajar yang tidak mudah, tetapi dengan bantuan teman dan semangat belajar, setiap tantangan bisa diatasi. Buku ini juga mengajarkan pentingnya kerja sama, keberanian bertanya, serta ketekunan dalam belajar. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh semangat, buku ini cocok untuk anak-anak yang sedang belajar matematika dan ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta keterampilan problem solving.