Buku ini, sebagaimana tersurat dari judulnya, mengulas sekilas beberapa kepingan kearifan lokal tetesan sejarah masa lalu warisan leluhur orang Manggarai. Kepingan-kepingan kearifan lokal itu memang masih hadir secara tekstual dalam keseharian hidup orang Manggarai saat ini., signifikansinya sebagai penuntun moral dan pedoman etika cenderung mengalami pergeseran di luar bingkai fungsi dan ppigura makna yang diamanatkan leluhur. Pergeseran itu ditandai dengan semakin menggejalanya fenomena "demanggaraisasi" berupa perubahan tampilan sikap dan pola perilaku sebagian kalangan orang Manggarai, terutama generasi muda yang tidak mencerminkan citra diri mereka sebagai orang Manggarai meskipun mereka masih hidup dalam rahim kebudayaan Manggarai.