Sejak awal, perkembangan ilmu pengetahuan sangat dipengaruhi media tulis-menulis, mulai dari sarana tradisional yang menjadi cikal-bakal kertas, seperti token, tablet, gulungan papirus, perkamen, kulit binatang, bambu, hingga kertas dalam wujudnya di era modern. Tanpa adanya sarana itu, sulit rasanya membayangkan ilmu pengetahuan akan berkembang secara masif. Sebab, melalui media itulah manusia mencatat, merekam apa yang ditemukan, menyebarluaskannya ke sepenjuru dunia, sebelum akhirnya ditiru, dimodifikasi, dikritisi, dan dikembangkan ke sesuatu yang lebih canggih dan baru. Dengan proses-proses kompleks semacam itulah ilmu pengetahuan dapat berkembang hingga saat ini. Dalam buku ini, Penulis secara detail menelaah sejarah perkembangan kertas, mulai dari penemuan sarana tulis-menulis dalam wujud sederhana hingga evolusinya menjadi kertas yang sekarang kita kenal.