Jalan ke Tanah Leluhur; Refleksi dari Bali menuju Papua

Antropologi
Jalan ke Tanah Leluhur; Refleksi dari Bali menuju Papua

9 MB
ebook
1 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Engko Pasek Tamblingan, jani jan pejah engko, mai engko nunas Wisnu engko (Kalian Pasek Tamblingan, jika kalian mati/sakit, kemarilah untuk memohon air kehidupan). (Babad Kandan Sanghyang Merta Jati lembar ke-83a) Muman mingil kai bekhel smetwat Yus yata timtom fofuso Nu manggi uwel nekwaukhu Semfat yemse takhul yen Nasa aya khwas [Jalan ke tanah leluhurku tidak dirawat, Sudah ditumbuhi oleh semak belukar, Ibarat anak yatim piatu yang tidak punya mama bapa] Mu Man Minggil (Jalan ke Tanah Leluhur) Ciptaan: Willem Giryar Membaca karya-karya Kaka Ngurah selalu memberi saya perasaan yang bercampur-aduk. Ada marah, sedih, kaget, kecewa dan banyak lagi. Sebagai perempuan Papua, ketika membaca buku tentang Papua, selalu ada rasa penasaran pada diri saya mengenai apakah para penulis juga menulis tentang pandangan perempuan Papua atau membagikan cerita perjuangan perempuan Papua. Kaka Ngurah tidak mengecewakan. Beliau selalu berusaha untuk menulis cerita perempuan Papua; menghadirkan pandangan feminis ke dalam permasalahan bersifat maskulin di Tanah Papua. Jalan ke Tanah Leluhur berarti kembali ke

Tags:
Keyword:
Penerbit
ISBN
978-623-305-477-5
eISBN
tidak tersedia

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari I Ngurah Suryawan

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Basabasi

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Antropologi

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Antropologi

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya

Buku Gratis

Jalan ke Tanah Leluhur; Refleksi dari Bali menuju Papua

Jalan ke Tanah Leluhur; Refleksi dari Bali menuju Papua

I Ngurah Suryawan

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku