Kamus Rindu adalah sebuah novel yang menggugah emosi, mengisahkan perjalanan Dira, seorang dosen dan penulis yang berusaha merangkai “kamus emosi” sebagai cara untuk memahami kehilangan, cinta, dan kerinduan. Dalam proses ini, ia bertemu Arya, seorang penulis sekaligus pecinta bahasa, yang tanpa disadari mengajaknya membuka luka lama yang selama ini ia pendam. Bersama, mereka memulai proyek untuk mendokumentasikan kata-kata cinta dari berbagai budaya, menemukan bahwa bahasa adalah jembatan untuk memahami emosi yang sering kali sulit terungkap. Namun, saat bayangan masa lalu Dira kembali menghantui, ia dihadapkan pada pilihan sulit: melarikan diri ke dalam definisi-definisi yang ia ciptakan atau berani menghadapi kenyataan. Melalui tema cinta, identitas, dan keberanian untuk berdamai dengan masa lalu, Kamus Rindu mengingatkan pembaca bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang keikhlasan untuk melepaskan. Novel ini menawarkan kisah yang menyentuh dan penuh makna, membawa pembaca pada refleksi mendalam tentang arti cinta dan kerinduan.