Lingkungan

DINAMIKA PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

Belakangan ini perubahan iklim di Indonesia bukan hanya sekadar isu lingkungan, tetapi juga tantangan multidimensi yang mempengaruhi sektor lainnya seperti ekonomi, sosial dan juga budaya. Buku ini membahas beberapa aspek dari fenomena - fenomena tersebut, mulai dari bagaimana perkembangan perubahan iklim di Indonesia, beberapa faktor yang merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim di Indonesia dan juga harapan solusi penyelesaian permasalahan perubahan iklim di Indonesia. Buku ini membahas dan menganalisis bukti konkrit terjadinya perubahan iklim di Indonesia serta dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia, yang diperoleh dari berbagai sumber informasi. Perubahan pola hujan yang seharusnya terdistribusi merata disepanjang tahun belakangan ini menjadi tak menentu. Pada periode tertentu intensitas hujan lebih tinggi dari sebelumnya kerap terjadi disuatu wilayah, yang mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir dan juga tanah longsor. Disisi lain musim kemarau yang menjadi lebih panjang dari biasanya di satu periode pada beberapa wilayah yang kemudian mengakibatkan bencana kekeringan menjadi bukti adanya perubahan iklim. Pola cuaca dan curah hujan yang tidak menentu tersebut tidak hanya menimbulkan bencana alam secara langsung, namun berpengaruh juga terhadap produksi lahan pertanian, dimana belakangan ini sering sekali ditemui peristiwa terjadi gagal panen yang dirasakan oleh petani di berbagai wilayah Indonesia. Selain membahas perubahan iklim serta impactnya terhadap kehidupan manusia, buku ini juga membahas beberapa aspek yang merupakan faktor yang turut berkontribusi didalam perubahan iklim salah satunya adalah permasalahan sampah. Timbunan sampah tanpa adanya proses pemilahan dan juga pengolahan merupakan faktor yang dapat mengakibatkan perubahan iklim. Tumpukan sampah merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca terbesar yang kemudian dapat merusak lapisan atmosfir bumi. Tumpukan sampah tanpa adanya pemilahan dan pengolahan dapat melepas gas metana (CH?), yang dihasilkan dari pembusukan sampah organic, dimana gas tersebut merupakan unsur gas rumah kaca yang paling berbahaya bagi atmosfir. Keterkaitan antara pertumbuhan populasi dan emisi juga menjadi salah satu sorotan dalam buku ini, kaitannya dengan perubahan iklim. Pertumbuhan populasi ataupun aktivitas manusia merupakan salah satu faktor penting didalam perubahan iklim. Aktivitas manusia yang semakin meningkat mengakibatkan peningkatan industri dan juga transportasi. Sektor industri dan transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar akibat pemakaian bahan bakar fosil, dimana emisi yang dihasilkan industri dan transportasi tersebut yang kemudian menjadi faktor yang mengakibatkan perubahan iklim. Nilai emisi akibat aktivitas manusia tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi di muka bumi. Upaya mitigasi perubahan iklim dan efek yang ditimbulkan menjadi topik yang menarik didalam pembahasan buku ini seperti perdagangan karbon, potensi lahan gambut, hutan kota atau ruang terbuka hijau, hutan rakyat dan juga hutan tanaman mangrove yang merupakan jenis vegetasi dengan kemampuan sequestrasi CO2 terbaik. Perdagangan karbon sebagai instrumen ekonomi didalam menurunkan emisi, meskipun menjanjikan, masih menghadapi tantangan dalam implementasinya. Demikian pula, peran ekosistem alam seperti mangrove dan hutan rakyat dalam menyerap karbon dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim semakin diakui. Namun, tantangan terbesar tetap pada konsistensi dan keberlanjutan implementasi kebijakan. Restorasi ekosistem gambut, misalnya, memerlukan komitmen jangka panjang dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Begitu pula dengan pengelolaan sampah yang efektif dan pembangunan ruang terbuka hijau yang inklusif di perkotaan. Melalui buku ini, diharapkan pembaca tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika perubahan iklim di Indonesia, tetapi juga terinspirasi untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi. Setiap tindakan, sekecil apapun, memiliki dampak yang signifikan jika dilakukan secara kolektif. Perubahan iklim adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan kesiapan dan keberanian. Semoga buku ini menjadi salah satu langkah awal dalam perjalanan panjang kita menuju Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: