Maka, Hamidah memutuskan menggelar syukuran besar-besar. Bukan hanya untuk menyamarkan kesedihan, tapi juga untuk memberi tahu para perempuan-yang Hamidah sebut-sok kaya di dusun lain kalau ia baik-baik saja. Hamidah tahu, mereka kerap mencemoohnya sebagai Orang Kaya Baru karena ketertiban dua puluh hektar