Lahirnya buku Bahasa Alune di Negeri Lohiatala ini dilatarbelakangi oleh terancamnya keberadaan bahasa lokal di Negeri Lohiatala, yang kini jarang diketahui oleh masyarakat, khususnya generasi muda dan anak-anak sekolah. Bahasa Alune, sebagai bagian dari identitas negeri adat tersebut, pada umumnya hanya dipahami dan dipraktikkan dalam prosesi adat oleh generasi berusia di atas 60 tahun. Meskipun bahasa ini digunakan dalam interaksi masyarakat setempat pada masa lalu, perkembangan zaman dan minimnya pewarisan bahasa kepada generasi muda menjadi alasan hilangnya pemahaman bahasa tersebut. Buku ini memiliki tujuan utama untuk menjaga eksistensi bahasa lokal melalui dokumentasi tertulis dan melestarikan warisan budaya adat Lohiatala agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.