Okmabakon merupakan daerah yang melatarbelakangi dengan daerah tertingkal, daerah konflik, dan daerah operasi militer (DOM). Daerah ini memiliki sejarah perjalanan tersendiri dengan perjalanan perjuangan yang sangat menyentu dan menyedihkan. Perjalanan peradaban wilayah ini dibawah pengawasan negara Papua New Guinea Selama 36Th. Okmabakon adalah daerah strategis, daerah yang tidak mudah dijangkau, daerah yang tidak mampu diatasi dinamika konflik yang terjadi selama 36th itu oleh pihak manapun, daerah yang ditindas oleh dua negara dan mengalami penderitaan yang panjang selama 36th , tanpa kejelasan dari kedua kedaulatan negara. Sejak pada tahun 1967 hingga tahun 2003, selama itu konflik daerah yang tidak pernah memperjelas karena status warga negara dan wilayah kedaulatan negara. Yang belum pernah diaku serta memperhatikan penuh oleh negara Papua New Guinea dan Indonesia. Kawasan perbatasan ini selama 36th itu terjadi ketimpangan sosial, budaya, ekonomi, dan politik menjadi penghambat perkembangan perdaban manusia. Di kawasan perbatasan seperti wilayah Okhamo, Batom, Okyop, Pepera, Tarup, Iwur Dan daerah perbatasan lainya yang ada dikawasan Papua Dengan Papua New Guinea. Kawasan yang perlu diperhatikan dengan serius oleh kedua pihak menjadi tanggungjawab utampada era ini untuk memperbaiki tarap kesejahteraan masyarakat. Seiring berjalannya waktu hal-hal tersebut menginspirasikan sehingga, saya menulis buku peradaban daerah Okmabakon Kawasan Perbatan papua new guinea-Indonesia, sebagai bentuk refleksi sejarah Dengan Iv Konsep, adalah sebagai berikut: Peradaban Daerah Okmabakon Perkembangan Pemerintahan Peradaban Kawasan Perbatasan AipNote