Sekolah vokasi kian diminati karena dianggap memiliki prospek kerja yang lebih pasti. Pendidikan vokasi perlu benar-benar "menikah" dengan industri. Indonesia tak sekadar membutuhkan analisis, tapi juga produk yang bisa menyelesaikan masalah. Sarjana terapan menghasilkan produk-produk yang memberikan solusi.