Sejak ditandatangani Staatblad Indonesia Timur (SIT) No. 4 tahun 1950 di jaman pemerintahan Hindia Belanda, kabupaten Lombok Timur telah dipimpin oleh sejumlah tokoh Bupati Kepala Daerah yang memiliki beragam karakter pribadi, latar-belakang tradisi dan budayanya. Karena itu, keberadaan mereka sedikit banyak sekaligus juga merupakan dokumen hidup perjalanan sejarah pembangunan di Kabupaten Lombok Timur.