Budaya adalah hasil dari cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang lahir serta berkembang dalam kehidupan bersama. Budaya mengandung nilai-nilai luhur, mulia, dan abadi yang diwariskan secara turun-temurun dalam berbagai wujud, seperti seni lukis, seni ukir, seni bahasa, seni drama, seni musik, dan seni tari. Di antara wujud budaya tersebut, seni tari menonjol sebagai ekspresi gerak tubuh yang indah, dilakukan secara individu maupun berkelompok sebagai bentuk emosional dan ekspresi diri yang selaras dengan irama musik. Seni tari memiliki peran penting untuk dikembangkan, dilestarikan, dan diteruskan sebagai kekayaan budaya daerah yang memperkaya warisan budaya bangsa. Tarian tradisional memiliki keberagaman yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Di wilayah Timor Tengah Selatan, tarian tradisional Atoin Meto memiliki ciri khas yang unik. Setiap jenis tarian tradisional ini mengandung latar belakang, sejarah, cerita, pengalaman, nilai, norma, etika, serta makna simbolis tertentu. Tarian tradisional ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan atau pertunjukan, tetapi juga sebagai media pengembangan potensi, kreativitas, ekonomi, pendidikan, dan komunikasi, serta sebagai bagian dari upacara adat dan keagamaan. Kesadaran akan pentingnya budaya ini mendorong lahirnay buku tentang Jenis Tarian Tradisional Atoin Meto Timor Tengah Selatan sebagai upaya pelestarian budaya yang sarat nilai dan makna.