Daur kehidupan sering juga disebut dengan siklus kehidupan. Daur dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti peredaran masa atau tahun sedangkan siklus berarti putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur. Secara sederhana, daur kehidupan dapat dilihat dari sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya baik yang masih bayi maupun yang sudah remaja. Dalam kehidupan manusia, daur atau siklus kehidupan berkaitan dengan tumbuh kembang. Pertumbuhan berarti bertambahnya jumlah dan ukuran sel sedangkan perkembangan berarti peningkatan fungsi sel, jaringan, organ tubuh dalam bentuk yang kompleks. Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara bersamaan menjadi satu kesatuan pada setiap tahapan dalam daur atau siklus kehidupan manusia. Tumbuh kembang dimulai dengan pembentukan embrio dan diferensiasi sel-sel pada saat pembentukan janin pada saat ibu hamil, kemudian melahirkan bayi hingga menjadi manusia dewasa. Siklus kehidupan terdiri dari masa kehamilan, masa menyusui, masa bayi, masa balita, masa usia sekolah, masa remaja, masa usia dewasa dan masa usia lanjut. Islam juga telah mengajarkan akan hal ini. Islam mewajibkan bagi setiap muslim untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib. Halal artinya terbebas dari zat-zat yang diharamkan oleh islam seperti bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih tidak menyebut nama Allah (QS. Al-Maidah: 3). sedangkan thayyib artinya baik dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta tidak menimbulkan masalah jika dikonsumsi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sesuai dengan firman Allah Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi (QS. Al Baqarah, 2: 168). Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah hadist yang berbunyi Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.